-dengarkan aku...boleh?-

betapa saat ini aku ingin hamburkan segala kata
segala rasa yang kian menghimpit jiwa
betapa saat ini aku ingin laungkan segala kata
segala rasa yang bisa kurangkan sakit di sanubari
betapa saat ini aku luahkan segala kata
segala rasa yang memamah diri

ada tika aku amat berharap
aku bisa jadi perempuan yang tidak punya hati
yang tidak punya perasaan
yang tidak punya emosi
tapi aku tetap kalah dengan realiti
yang seorang aku ini adalah seorang manusia
satu ciptaan Tuhan yang punya perasaan, punya emosi, punya hati
bukannya satu robot ciptaan manusia yang tidak merasai semua

kiranya aku guris hati kamu terlalu dalam
kiranya aku telah henyakkan perasaan kamu
aku pohon ampun dari kamu

kiranya aku seperti tidak endah sama kamu
kiranya aku seperti memperlekehkan kamu
aku pohon ampun dari kamu

bilamana keluar perkataan 'sampah' dalam ayat kamu
aku rasa diri sudah dihentam dengan belantan
bilamana keluar perkataan 'tidak layak' dalam ayat kamu
jiwa aku sudah bagai disentap

aku banjirkan satu malaya dengan airmata
belum tentu dapat redakan amarah
belum tentu dapat kembali rasa buat kamu
aku banjirkan ruang inbox di dalam telefon bimbit kamu
belum tentu dapat memujuk hati
belum tentu dapat jernihkan keadaan

saat ini
segala rasa memberontak keluar dari hati
perasaan bagaikan berebut-rebut untuk tunjukkan ekspresi
tapi kamus aku kosong
hanya sendu yang ada

dengarkan aku...
boleh?